السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Kekayaan dan Kebahagiaan | Sungguh benar kata-kata Prof. Dr. Muhaya ini. Jika kebahagiaan boleh dibeli dengan kekayaan, pasti semua orang kaya bahagia dan orang yang miskin sengsara. Tetapi dengan rahmat Allah, tidak kira jika kita miliki harta atau tidak, kebahagiaan itu boleh dikecapi oleh orang yang mengingati-Nya.
Bayangkan jika kebahagiaan itu boleh dibeli pasti orang miskin tidak dapat sempat menikmati nikmat bahagia itu kan sebab semuanya di beli oleh orang kaya. Hebat perjalanan dan ciptaan Allah untuk hambanya.
Bayangkan jika kebahagiaan itu boleh dibeli pasti orang miskin tidak dapat sempat menikmati nikmat bahagia itu kan sebab semuanya di beli oleh orang kaya. Hebat perjalanan dan ciptaan Allah untuk hambanya.
Tapi hakikat hidup ini banyak kita lihat orang miskin yang bahagia dengan rezekinya yang sedikit tetapi berkat, sebalik banyak orang yang kaya hidup dalam kegusaran dan jauh daripada ketenangan. Kalau kebahagiaan itu sesuatu yang kita nampak bentuknya dan boleh dipegang dan kita tahu di mana tempat, tentu orang akan berpusu-pusu bertumpu di tempat itu mendapatkan kebahagiaan. Sebenarnya yang membuatkan seseorang itu bahagia adalah diri kita sendiri.
assalamualaikum singgah sini :)
ReplyDelete